JAKARTA - Rumah Yatim bersama Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia atau Indonesian National Shipowners Association INSA membantu 250 anak yatim dan piatu akibat pandemi Covid-19. Target Rumah Yatim sendiri akan membantu sekitar 11 ribu yatim dan piatu dari keluarga tidak mampu yang orang tuanya meninggal karena Direktur Rumah Yatim, Ustaz Abdurrahman, mengatakan, sekarang Rumah Yatim bersama INSA sedang melaksanakan rangkaian program membantu yatim dan piatu dari keluarga tidak mampu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Program ini dibuat karena berdasarkan data dari media massa dan pemerintah, ada sekitar 5 juta yatim dan piatu akibat pandemi Covid-19."Maka di lapangan kita koordinasi dengan pemerintah dari level bawah sampai ke atas untuk pendataan yatim dan piatu, sekarang ada seremoni penyerahan bantuan untuk yatim dan piatu dari kerjasama Rumah Yatim dengan INSA, mereka akan mendanai 250 anak yatim terdampak Covid-19," kata Ustaz Abdurrahman kepada Republika di Asrama Rumah Yatim Kemang, Jakarta, Kamis 23/9.Ia menyampaikan, ada beberapa program untuk membantu anak yatim dan piatu akibat Covid-19. Di antaranya konseling, tujuannya untuk menyembuhkan trauma dan membangkitkan kepercayaan diri anak, supaya mampu bangkit dari keterpurukan akibat ditinggal orang tua. Ia menambahkan, konseling ini juga untuk mencari tahu bakat anak-anak. Rumah Yatim akan mendeteksi lebih awal bakat anak-anak sejak dini. Sehingga dalam pengelolaan, pengembangan dan pendampingan anak bisa dilakukan dengan tepat, supaya mereka dapat menggapai cita-citanya."Bantuan lainnya berupa peralatan sekolah, ini bagian yang sifatnya kita berikan setahun dua kali selama mereka dalam masa pendidikan, ada juga beasiswa pendidikan untuk anak-anak yatim ini, dari mulai mereka sekolah dasar, menengah, sampai program beasiswa untuk anak-anak yang kuliah," Abdurrahman menambahkan, ada juga program pemberian bantuan pangan, Rumah Yatim memberikannya secara reguler kepada anak-anak yang keluarganya meninggal akibat Covid-19. Bantuan ini diberikan terutama kepada mereka yang betul-betul membutuhkan bantuan pangan. Selain itu ada bantuan sandang atau pakaian untuk sasaran program ini yatim, piatu dan yatim-piatu yang berasal dari keluarga yang tidak mampu, dan orang tuanya meninggal karena Covid-19," Yatim saat ini mengurus sekitar 85 ribu anak yang tersebar di Indonesia. Tahun ini targetnya bisa membantu 5 ribu yatim dan piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Targetnya sampai tahun depan bisa membantu sekitar 11 ribu yatim dan piatu. Namun dalam menjalankan program ini kendalanya adalah data yang sulit didapat tentang anak-anak yang menjadi yatim dan piatu akibat Covid-19 dan dari kalangan keluarga tidak tempat yang sama, Wakil Ketua Umum III INSA, Nova Yudhanto Mugijanto, mengatakan, pihaknya ingin membantu anak-anak yang terdampak Covid-19. Pemberian bantuan untuk yatim dan piatu ini sebagai salah satu bentuk kepedulian INSA."Kita ingin hadir secara nyata di tengah-tengah masyarakat dengan cara seperti ini, kita berharap bisa membantu dan meringankan yatim dan piatu, kita membantu pemerintah juga," menerangkan alasan memilih bekerjasama dengan Rumah Yatim, menurutnya, karena Rumah Yatim memiliki program yang sesuai dengan INSA. Untuk itu, INSA membantu mendanai biaya konseling untuk yatim dan piatu ini,Ia menegaskan, pandemi Covid-19 telah berdampak pada mental dan psikologi masyarakat. Terlebih terhadap anak-anak yang kehilangan orang tua karena Covid-19."kita akan mencoba membuat ini menjadi program rutin, kita akan menggalang dana dari anggota untuk yatim dan piatu," menambahkan, bantuan lain yang diberikan kepada anak-anak yatim dan piatu di antaranya gawai berupa laptop untuk kebutuhan belajar jarak jauh, seragam sekolah, alat tulis dan lain-lain. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Saatdijawab dia adalah Hayati karya Alam yang nyata, bunga desa yang sudah yatim piatu namun tetap dianggap sebagai kemenakan oleh petinggi adat yang dipanggil Datuk (Datuak dipanggilnya ^_^), dari pertemuan itulah Zainuddin sudah menjatuhkan hatinya pada Hayati yang anggun jelita. Bacajuga: Bocah 16 Tahun Sudah 2 Bulan Tidur di Makam Mendiang Ayahnya, Alasannya Ingin Dekat. "Dia itu tidur di makam tersebut karena dia berpikir dia dekat mendiang ayahnya. Dari cerita anak itu ayahnya dimakamkan di situ," ungkap dia, Sabtu (6/8/022). "Setelah itu kami koordinasi dengan Dinas Sosial dan KB.Search Siti Saleha Family. Paduka Sri Sultan Muhammad Shah ibni al-Marhum Sultan Ibrahim, Sultan and Yang di-Pertuan of Selangor I do not want the fans to be confused with the description on Instagram Her latest film is Kerat 14 Inilah 20 gambar Perkahwinan Siti Saleha & Ahmad L 10 pakistan belasah 2 anggota polis kerana salah f aliff sayang abah-mampu menggugurkan airmata anak kami kerapIamengatakan BW sengaja tidur di makam agar dekat dengan dengan mending sang ayah. Baca juga: Bocah 16 Tahun Sudah 2 Bulan Tidur di Makam Mendiang Ayahnya, Alasannya Ingin Dekat. "Dia itu tidur di makam tersebut karena dia berpikir dia dekat mendiang ayahnya. Dari cerita anak itu ayahnya dimakamkan di situ," ungkap dia, Sabtu (6/8/022).
Programbeasiswa dhuafa massif digulirkan Rumah Yatim guna mendukung pendidkan anak yatim dan dhuafa. Kali ini Rumah Yatim Cabang Kalimantan Selatan menyalurkannya di tiga sekolah, pada Senin (24/1). Ketiga sekolah tersebut ialah, SDN Karang Mekar 6, SDN Kebun Bunga 3, dan TPI Keramat Banjarmasin. Ada puluhan anak yatim, piatu dan yatim piatu mendapatkan bantuan ini. "Total penerima beasiswa
P4jDwY.